perkumpulan sosial kreatif

perkumpulan sosial kreatif
the kop of surat bonek institute

Kamis, 07 Juni 2012

Suporter Vs Penonton

 Secara pemaknaan ada yang berbeda memang terkait sebutan penonton sepak bola Vs Suporter. Anda boleh tidak setuju tetapi ketika penonton dia penikmat pertandingan saja ketika terjadi peristiwa pertandingan. baik datang langsung ke stadion maupun dengan menonton siaran langsung di televisi maupun siaran tunda. bahkan sekedar membaca status hasil pertandingan di status FB teman maupun informasi di internet.

away suporter! BONEK perlopornya di Indonesia! S1NYAL WANI!
Istilah bonek menjadi sebutan untuk suporter bola di surabaya pertama kali konon dimunculkan oleh Harian oleh sebuah media cetak pada tahun 1989. istilah itu untuk menggambarkan fenomena suporter PERSEBAYA SURABAYA yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar. Secara sejarah sosial sepak bola di Indonesia, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang mentradisikan away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertandang ke kota lain) seperti di Eropa. Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi dengan kerentanan terjadinya aksi perkelahian dengan suporter tim lawan dan memicu berbagai kerentanan sosial lainnya.

Saat beberapa kali terjadi pertandingan yang membuat bonek berangkat mendukung tim kesayangannya. memang terjadi hal-hal yang menurut orang lain berpotensi menimbulkan kerawanan. tetapi tidak semua suporter bonek selalu memilih berbuat begitu. pengalaman BONEK INSTITUT mewawancarai para bonekmania dan bonek sejati, mengatakan kalau yang masih berbuat merebut perhatian dengan cara kurang tepat itu hanyalah sebagian kecil dari seluruh total jumlah suporter Bonek yang ada. dan sejarah sudah membuktikan itu sejak periode awal-awal BONEK mendukung timnya di luar kota, sebut saja kalau kita  mengacu tahun 1989, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Divisi Perserikatan sepak bola Indonesia tidak ada kerusuhan apapun di Jakarta.

Sedangkan suporter adalah mereka yang secara setia senantiasa hadir, sadar sepenuh hati memberikan dukungan dimanapun tim kesayangannya bertanding. dan bonek yang hadir selalu di tiap pertandingan Persebaya itulah sejatinya suporter militan ala Bonek. Meskipun kasus orang kecopetan saat nonoton bola kerap masih terjadi dan ada juga yang berjualan di dalam stadion sepakbola Indonesia adalah hal yang lumrah, artinya meskipun sama sama berada dalam stadion belum tentu seseorang itu suporter bola. hehee...

Aksi-aksi brutal dan cenderung melawan hukum merupakan masa lalu bonek. Sekarang bonek bukanlah supporter yang tidak tahu bagaimana menjadi suporter yang inspiratif, bonek tidak akan mengamuk jika di provokasi, beberapa supporter musuh bonek yang selalu memprovokasikan bonek agar bertindak diluar kewajaran, supaya didenda serta dicap buruk, hingga sekarang bonek tetap tabah dan sabar.

Terkait  beberapa lagu  yang memang bernuansa rasis dan kadang masih dinyanyikan bonek merupakan gambaran kemarahan (tanggapan balik) para bonek karena sebelumnya dinyanyikan lagu oleh supporter musuh bonek yang mengejek serta memancing bonek agar anarki. meskipun disisi lain sekarang kita akrab mendengar lagu "IWAK PEYEK" yang di populerkan oleh AREK BAND yang menjadi bonek sejak dahulu, hingga di nyanyikan dalam beberapa versi oleh artis-artis lain buktinya mengindonesia dan menyebar hingga ke luar negeri efek lagu iwak peyek ini.

Selain itu Suporter Bonek merupakan simbol pejuang pada peristiwa 10 Nopember 1945 saat sekutu menyerang rakyat Surabaya, dengan keberanian serta bondo nekat rakyat menjawab tantangan Inggiris dan menyerang sekutu dengan senjata seadanya, sejak saat itulah sifat rakyat Surabaya turun menurun menjadi tradisi dan simbol keberanian arek suroboyo yaitu BONEK. yakni Bondo dan Nekat, bondo keberanian dan keyakinan untuk menjadi nekat dalam menciptakan perubahan yang di cita-citakan!


Tidak ada komentar: