perkumpulan sosial kreatif

perkumpulan sosial kreatif
the kop of surat bonek institute

Minggu, 15 Mei 2011

tentang BONEK INSTITUT



Tahun 1927.
Inspirasi menariknya dari sejarah sepakbola di Kota Surabaya,
 bahwa sepakbola sebagai medium PEMBEBASAN NASIONAL.
Surabaya di tengah penjajahan kaum kolonoalis.
Ada orang yang keren dengan menciptakan klub sepakbola.
 Siapakah orang dibalik ini? ada dua nama yang  hingga
hari ini sering tidak dikenal dan kurang mendapat apresiasi,
yakni Cak PAIJO dan Cak PAMOEDJI sebagai pendiri SIVB!

Sekarang BONEK INSTITUT, sejak tahun 2010:
“Kami bersama tim kreatif  bertekad mentransformasikan nilaidan perubahan perilaku kepada para anggota KOMUNITAS REPUBLIK BONEK KEREN.

Sebagai program ANDALAN. Pada permulaan ini semua sumber dayaakan di kerahkan dalam menciptakan KAMPUNG BONEK yang benar-benar layak menjadi sumber inspirasi dan keteladanan dalam memberikan kontribusi perdamaian sosial, inisiatif sosial ekonomi dan kebudayaan baru dalam menjadi komunitas suporter sepak bola.”


Belajar dari masa Lalu dan Menemukan Aset terbaik
Salam satu hati. Itulah spirit bonek ketika persebaya bertanding. Meski selama ini cenderung mengesankan akan munculnya sebarisan, gerombolan kaum muda yang berbaju identik “hijau”. Lalu terlihat mudah bereaksi dengan menimbulkan keresahan dan kerugian di jalan-jalan, stadion, maupun di terminal dan stasiun. Membuat kewaspadaan orang lain jadi meningkat saat berpapasan dengan mereka. Bahkan warung-warung di stasiun Solo Balapan pada bulan Januari 2011 kemarin pada tutup, begitu pun penumpang Kereta Api di jalur yang sama dengan keberangkatan BONEK menuju Tangerang, pada tidak mau naik.
Tapi saya berani menyangkal bahwa itu bukan kesimpulan satu kesan pada bonek yang sebenarnya. Mari kita ubah cara melihat dan memaknai bonek dari semua sisi, khususnya tentang asetnya komunitas suporter bonek! Baik secara personal maupun secara sosial. Serta pada sisi potensi kekuatan dibalik keterikatan mereka dengan identitas yang disandangnya.
 Sudah jelas pada sisi lain komunitas bonek juga  identik  dengan semangat berdaya tahan,  punya kekuatan solidaritas dan sudah menjadi simbol sebuah entitas. Masyarakat yang berani, tidak mau diremehkan dan senantiasa butuh pengakuan. Sekarang pertanyaannya. Bagaimana mengelola energi berani, solidaritas, daya tahan, entitas yang kuat ini menjadi perilaku sosial  yang kian keren? Keren pikirannya, keren aksi sosialnya, keren solidaritasnya, keren inisiatifnya, keren pengembangan minat bakatnya, keren dampak sosialnya. Sehingga bonek memang benar-benar bisa menjadi sumber inspirasi yang tiada pernah kering.

Reframing ; Solusi Pendekatan bertumpu pada kekuatan
Sepakbola dan suporter adalah sudah menjadi HUKUM ALAM. Seperti siang dan malam. Saling terhubung dan kait-mengait untuk menguatkan. Sekarang. Mungkinkah keberadaan supporter bonek dikelola energinya,? Jawabannya tentunya sangat mungkin dan bisa. Meminjam instilah Paul Arden dalam bukunya yang kreatif, bahwa apapun yang Anda banyangkan berpikirlah sebaliknya! Demikianpun misalnya kita sekarang jika ingin melakukan inovasi pada bonek. Ya mari berpikir sebaliknya! Dan mengubah cara kita memandang semuanya tentang bonek, bahwa mereka ternyata sekelompok anak-remaja-pemuda dan masyarakat dewasa yang haus prestasi dan kebanggaan. Bangga sebagai bonek.
            Mari kita mulai dengan mengakui sisi menarik sejarah persebaya. Secara sejarah klub sepakbola persebaya yang berdiri sejak 1927. Adalah spirit cerdas dan berkomitmen atas kemajuan peradaban. Peradaban untuk merdeka, berdaulat, berdikari dari segala penjajahan pada jamannya kolonial. Inilah nasionalisme dalam akar sejarah sepak bola di Kota Surabaya.
Maka SIVB (surabaia indhische vootboal bond), yang secara bahasa bermakna persatuan sepakbola INDONESIA surabaya. Menegaskan sebagai perpaduan semangat olahraga dan “cikal nation state”, sepakbolanya kaum pribumi [sumber: sejarah persebaya dalam www.bonekcyber.com]. Kenapa kaum pribumi dan bukan sepakbola  umum saja, karena kita perlu memahami konteks sosial saat itu masyarakat surabaya dan cikal-bakal indonesia sedang terjajah. Inilah inspirasi menarik lainnya, bahwa sepakbola sebagai medium PEMBEBASAN NASIONAL di Surabaya saat itu. Siapakah orang dibalik ini, ada dua nama yang hingga hari ini sering tidak dikenal dan kurang mendapat apresiasi, yakni Cak PAIJO dan Cak PAMOEDJI sebagai pendiri SIVB.
Sekarang mari kita mulai  dari  pemaknaan kata  yang paling dasar, coba kita ubah tafsirnya bonek “bondo nekat” diubah menjadi “Bondo dan Nekat”. Ya Bondo opo (modal apa) dan Nekat Lapo (nekat untuk apa)? Inilah titik sebaliknya untuk melakukan inovasi sosial dalam kerangka Sepakbola, supporter dan perubahan sosial. Inidikator sederhana terbukti saat timnas jelang bertanding di final versus malaysia pada piala AFF kemarin, sebuah dukungan dari supporter bondo dan nekat di surabaya menumpang pesawat khusus dari juanda (berita media koran dan Televisi) pada saat itu. Adalah salah satu bukti suporter surabaya dan sekitarnya adalah bisa bondo dan nekat, serta keren dalam mendukung tim sepak bola.

ReOrganizing, ReEducating, ReEmpowering, ReBranding sebagai strategi ;
            Jika bonek adalah asset maka apa yang kita bayangkan? Bahwa bonek tanpa direkrut, dididik, dirawat  dan dikelola keberadaannya, mereka selalu terlahir dan mampu meregenerasi dirinya sendiri. Inilah kekuatan bagaimana sepakbola yang direprentasikan keberadaan Persebaya menguatkan semangat mereka.
Bahwa sangat kuat kemauan mereka menyaksikan klubnya menjadi yang terbaik dan selalu berprestasi. Bahwa persebaya adalah klub sepakbola yang pernah dan sangat besar pada jamannya, bahkan masih besar sampai sekarang.
            Ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk mengubah perilaku dan image (pencitraan) komunitas bonek. Yakni bagaimana membumikan semangat GERAKAN BONEK KEREN (GBK)? Bahwa sebuah rumusan yang disepakati dan dinilai baik terkait makna bondo opo (bermodal apa?). Ya modal kreatifitas, penuh prestasi, menguatkan persahabatan,  solidaritas, semangat, dll. Lalu nekat lapo (nekat untuk apa?). Nekat memajukan sepakbola, membawa manfaat bagi lingkungan sosial,  berinovasi, berdaya, mandiri, membangun pencerdasan bersama  dan solidaritas kepedulian sosial.
Itu  beberapa spirit kreatif, yang potensinya bisa dilakukan di dalam tubuh bonek. Baik bonek yang ada di kampung, kampus, sekolahan,  maupun dari Bonek komunitas dan kelompok yang berada di kota-kota lain di sekitar Surabaya. Yang juga mereka ada di kampung-kampung. 
Sekedar berbagi singkat. Spirit semacam itu “bonek keren” telah disepakati dan menjadi aksi nyata  oleh para anggota dan pengurus komunitas Republik Bonek Sejati (RBS) di kampung pinggiran Kota Surabaya. Tepatnya di Kelurahan Lakarsantri, yang secara kreatif menghidupkan semangat bahwa bonek itu sumber inspirasi dan energi untuk menciptakan perubahan sosial.

Membangun perpaduan pola aksi kolaboratif
            Selain menafsirkan ulang dan mengkomunikasikan untuk mengubah imej. GBK meyakini bahwa bonek bisa dikelola sejak mulai dari Kampung-kampung dimana mereka tinggal. Lalu ajak mengelola dirinya dengan membentuk ruang interaksi dengan kreatif dan asyik. Selanjutnya para pengurus di level kampung dilibatkan bersama anggotanya untuk ditingkatkan kapasitasnya dalam memaknai kepemimpinan dan komunitas kreatif. Bagaimana mencipta program-program yang benar-benar membawa manfaat bagi anggota dan pengurus, masyarakat bola, maupun bagi orang lain di kala pertandingan berlangsung?
Misalnya dengan bonek peduli penghijauan, mengelola sampah organik,  melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bonek peduli bencana, bonek training center. Maupun dengan membuka peluang ekonomi berbasis  warung bonek (outlet) yang menawarkan berbagai merchandise dan asesories yang bisa mereka produksi sendiri. Ini selain memastikan pendataan berapa jumlah anggota bonek keren di kampung/komunitas tersebut.

            Lalu yang selanjutnya adalah bagaimana bonek berdaya? Tentunya ini dipengaruhi oleh seberapa besar anggota “republik bonek keren” di kampung-kampung bisa saling bekerja sama. Mewujudkan visi-misi dan program impiannya untuk menjadikan sepakbola, supporter dan perubahan sosial adalah kesatuan untuk memajukannya. Bahwa pengetahuan, cara bertindak, berperilaku dan membudayakannya adalah sangat mudah dilakukan sejak dari wilayah terkecilnya. Inilah spirit dari bonek kampung untuk  Indonesia.
            Jika gagasan dan perilaku bonek keren itu menjadi pilihan. Maka nanti ketika masih ada bonek yang ngawur,  merusak, menjarah, merugikan orang lain, para bonek sejati bisa langsung menunjuk tindakan semacam itu adalah “merusak citra bonek” alias tidak sesuai dengan visi-misi  komunitas bonek kreatif yang sedang mencipta inovasi sosial untuk menjadi bonek keren.
Kita sepakati saja suatu istilah penegasan sejak dari sekarang,  bahwa sikap dan perilaku semacam itu kita namakan saja ulah oknum bonek atau “yang ngaku-ngaku bonek”, padahal itu adalah  para bonek gadungan dan bukan bonek sejati yang keren.

Apa saja yang dibutuhkan?
Ini tentunya membutuhkan keberanian, kemauan, komitmen, dan dukungan multi pihak untuk memberikan pengakuan. Pengakuan atas ide keren berbasis komunitas suporter bola. Selain itu juga memerlukan kekuatan gairah (passion) dan energy besar (full power) untuk bagaimana mewujudkannya.
Passion dari para aktor penting di komunitas-komunitas dimana bonek telah berdiri dan eksis. Dan itu semua memerlukan keyakinan bahwa perubahan besar pun selalu dimulai dari yang kecil dan sedikit. Karena ketika kita  benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh demi mencapai peristiwa  perubahannya.
Maka mari fokus untuk melihat sisi “inti positif” yang membuat bonek bisa sangat penuh energi dan semangat. Ini adalah tantangan sosial untuk merawat kekuatan yang telah ada dan bagaiman itu kian  dilipatgandakan. Sehingga  makna bonek keren dan melekatnya menjadi sumber inspirasi.

Bagaimana Proses dan Tahapannya?
Mari berpikir berbeda. Bahwa perubahan itu sesuatu yang bisa diciptakan. Tinggal bagaimana kita mau memulainya. Sehingga besok pagi ada hal kecil apa yang bisa kita saksikan? Dan bisa disebut sebagai tahapan “kecil” yang mengarah pada dampak besar yang dicita-citakan bersama. 
Gagasan dan inisiatif ini memerlukan kehadiran sekumpulan team kreatif yang senantiasa berorientasi pada hasil dan imajinasi perubahan (dampak) yang ingin disaksikan. Mulai dari pribadi-pribadi kreatif yang peduli pada pentingnya inovasi sosial berbasis bonek.
Mengajak melakukan perubahan perilaku mulai dari para  pelaku komunitas bonek, penyuka bola, guru, dosen, pelajar, mahasiswa, kelompok pemikir, peneliti, budayawan, pelaku bisnis dan ekonomi, seniman, pelatih sekolah sepak bola, pemilik klub sepak bola, manajemen klub, wartawan, pemerintah kota dan para pihak lainnya yang menyepakati gagasan perubahan sosial untuk bonek keren menjadi inspirasi suporter kreatif di Indonesia.
Intinya semua pihak perlu  berbagi peran, berbagi kontribusi, bersedia menjadi pengawal dan perawat ide perubahan bersama-sama. Misalnya mari bersama-sama menyuarakan MENCARI BONEK KEREN dengan prinsip-prinsip yang inspiratif tadi. Lalu kita ajak semua pihak untuk membantu mendata keberadaan suporter BONEK mulai dari level yang terkecil, bisa pakai satuan wilayah tingkat RT, Gang jalan masuk sbuah kampung atau setingkat kampung. Setelah di daftar itulah nantinya akan diberikan nomor register semacam nomor pokok atau nomor induk pada PASPOR/SIM dan sejenisnya. Lalu setelah terorganisir, mereka dilibatkan dalam program-program pemberdayaan, pembinaan dan kompetisi kreatif berbasis energi masa muda mereka.
Jika itu yang menjadi skema kolaboratif. Dan mendapat dukungan multi pihak (pemerintah, manajemen klub, pengusaha, kampus, sekolah, media, wartawan, masyarakat pecinta bola, polisi, petugas stasiun, petugas terminal, masyarakat sopir angkutan umum dan yang lainnya).Maka bonek keren bisa dimulai dari salah satu kampung di Kota surabaya untuk menjadi inspirasi yang akan terus diperluas, dipromosikan, dipraktekkan dan dijadikan gagasan bersama. Selanjutnya di replikasi ke kampung yang lain, ke kecamatan yang lain, ke Kota yang lain dan ke kampung di provinsi lain. Hingga menjadi sebuah gerakan suporter bola Inspiraitif untuk Indonesia yang lebih baik.

Mari Memulai dari KOMUNITAS KAMPUNG BONEK KEREN!
Gerakan keren dan inovatif yang kami yakini untuk melakukan proses inovasi social dan transformasi itu adalah melalui program berkelanjutan mengelola suporter se[ak BOLA bertumpu pada kekuatan,  dengan  pengembangan minat bakat tiap pribadi melalui: (1) mempromosikan gagasan dan solusi BONEK KEREN (2) melakukan aksi REBRANDING dengan aksi-aksi simpatik dan kreatif (3) menciptakan unit usaha dan pasar ekonomi berbasis komunitas, dan (4) menyelenggarakan AKADEMI BONEK KEREN.

Tidak ada komentar: