perkumpulan sosial kreatif

perkumpulan sosial kreatif
the kop of surat bonek institute

Rabu, 22 Juni 2011

Undangan "Bonek Institut" LOLOS SELEKSI (1)

Kepada yth. Wirausahawan Sosial AGF-BC CEC Wave II,

Semoga email ini menemui Anda dalam keadaan baik.

Selamat kepada usaha/ komunitas Anda yang telah lolos tahap seleksi pertama dari kompetisi AGF-BC CEC Wave II. Semua proposal aplikasi yang kami terima berkualitas tinggi dan mencakup berbagai sektor dan wilayah diIndonesia. Ini membuat proses seleksi menjadi tantangan tersendiri bagi kelima juri yang bertanggung jawab menilai semua aplikasi yang masuk. Oleh sebab itu kami sangat menantikan kesempatan bertemu dengan perwakilan dari ke-50 usaha/ komunitas yang telah lolos.

Melalui email ini kami hendak mengundang komunitas Anda untuk berpartisipasi pada Lokakarya Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas yang akan diselenggarakan pada:

Hari/ Tanggal         : Jumat, 22 Juli 2011 s/d Kamis, 28 Juli 2011
Tempat                    : Jakarta, lokasi lokakarya belum dapat kami konfirmasikan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan lokakarya tersebut adalah:

1.      Partisipasi pada lokakarya merupakan salah satu komponen penilaian kompetisi ini. Oleh sebab itu, tolong luangkan waktu pada tanggal-tanggal yang telah kami informasikan. Setiap usaha/ komunitaswajib mengirimkan 1 (satu) perwakilan untuk berpartisipasi dalam lokakarya ini.

2.      Perwakilan usaha/ komunitas haruslah seseorang yang memiliki/ diberi wewenang untuk mewakili dan membuat keputusan terkait usaha sosial berbasis komunitas yang diikutsertakan dalam kompetisi ini. Kami berharap bahwa usaha/ komunitas diwakili oleh anggota usaha/ komunitas dan bukan oleh konsultan/ pendamping dari usaha/ komunitas tersebut.

3.      Kami tengah menyiapkan kesempatan eksebisi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan lokakarya yang dapat diikuti oleh semua peserta. Informasi lebih detail mengenai eksebisi akan kami kirimkan melalui email bersama dengan informasi terkait akomodasi dan transportasi selama lokakarya.

Bersama dengan undangan tersebut kami melampirkan dua dokumen:
1.      Kuesioner yang akan membantu kami memahami kebutuhan usaha/ komunitas Anda dengan lebih baik. Tolong kirimkan kembalijawaban terhadap Point A selambat-lambatnya 23 Juni 2011.Untuk Point B, pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak perlu dikumpulkanPertanyaan-pertanyaan Point B akan menjadi isu-isu yang akan didiskusikan saat lokakarya dan sangat baik jika Anda dapat mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan komunitas Anda sebelum lokakarya.

2.      Tahapan kompetisi sebagai acuan bagi Anda yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.

Jika ada pertanyaan terkait informasi di atas, silakan disampaikan kepada kami.

Salam hormat,
Tim Penyelenggara AGF-BC CEC Wave II


The British Council is the United Kingdom's international organisation for educational opportunities and cultural relations. We are a registered charity; 209131 (England and Wales) SC037733 (Scotland). We create international opportunities for the people of the UK and other countries and build trust between them worldwide. We call this cultural relations.

This message is for the use of the intended recipient(s) only. If you have received this message in error, please notify the sender and delete it. The British Council accepts no liability for loss or damage caused by software viruses and you are advised to carry out a virus check on any attachments contained in this message.

Minggu, 12 Juni 2011

LOLOS SELEKSI tahap I

[ no urut 26 adalah urutan daftar BONEK INSTITUT ]
setelah menunggu sebulan lebih, akhirnya informasi yang menggembirakan itu datang juga. bahwa gagasan mencipta inovasi sosial berbasis suporter sepak bola dengan pendekatan kampoeng, menjadi salah satu partisipan aktif pada lokakarya wirausahawan sosial BRITISH COUNCIL 2011.

memang pada tahun ini British Council Indonesia menyelenggarakan CEC Wave II (community entrerprise challenge) di Indonesia. dari ratusan jumlah aplikasi yang masuk. tahap I ini adalah gagasan seleksi administratif yang menjadi penyaringan kreatif ala mereka.

[nomor keberuntungan BONEK INSTITUT Ada di 26] untuk kategorI START UP. ini mendekati spirit persebaya yang di dirikan pada tahun 1927 waktu itu. heheheee.... kait-mengait.com ini namanya.

CEC BRITISH COUNCIL ini memang diperuntukkan bagi wirausahawan sosial dengan dua kategoti. [1] gagasan yang telah dilakukan dan akan terus dikembangkan [SEMI ESTABLISH]. [2] dan yang kedua adalah gagasan yang sedang di creat dan akan dilakukan. sifatnya boleh atas nama komunitas, individu, perusahaan dan kelompok-kelompok organisasi lainnya. tahun ini adalah kompetisi CEC yang kedua.

selengkapnya inilah info dari website britis council dihttp://www.britishcouncil.org/id/indonesia-entrepreneurship-cec.htm  ... :


COMMUNITY ENTREPRENEURS CHALLENGE WAVE II
Selama dua bulan kami telah menantikan dengan tegang aplikasi usaha sosial berbasis komunitas dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi Community Entrepreneurs Challenge Wave II yang kami selenggarakan bersama dengan Arthur Guinness Fund. Oleh sebab itu, kami sangat senang dengan jumlah aplikasi yang kami terima dan percaya ini menandakan pesatnya perkembangan kewirausahaan sosial berbasis komunitas di Indonesia.


Setelah menganalisa hasil penilaian dari dewan juri, dengan bangga kami mengumumkan nama-nama usaha sosial berbasis komunitas yang berhasil melewati tahap seleksi pertama dari AGF-BC CEC Wave II. Mereka yang lolos akan diundang untuk berpartisipasi dalam Lokakarya Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas yang akan kami selenggarakan di Jakarta pada bulan Juli.


Proses seleksi dilakukan oleh panel yang terdiri dari 5 juri yang berpengalaman dan ahli di bidang kewirausahaan sosial. Dewan juri menilai masing-masing proposal berdasarkan analisis masalah dan solusi, keterlibatan anggota komunitas yang aktif, dan dampak, potensi dan keberlanjutan dari bisnis yang diusulkan.

Untuk mengunduh daftar peserta yang lolos, silakan klik tautan ini.



Bagi peserta yang namanya tertera pada tautan di atas, kami akan mengirimkan undangan Lokakarya melalui surat elektronik bersama dengan kuestioner yang perlu diisi dan dikembalikan kepada kami.

Bagi mereka yang belum berhasil lolos seleksi tahun ini, kami nantikan partisipasinya dalam berbagai rangaian kegiatan British Council di masa depan.


Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Jika ada pertanyaan, silakan kontak kami melalui email keaplikasi.cec@britishcouncil.or.id


itulah portofolio gagasan dan kreasi BONEK institut untuk mencipta inovasi sosial berbasis komunitas kreatif. masih ada dua tahap lokakarya yang harus kami ikuti nantinya, dan selanjutnya di sesi akhir akan ada pemilhan finalis serta grand finalis. baru akan ketahuan siapa yang dipilih sebagai the best. semoga bonek institut, tahun ini bisa mendapat keberuntungan yang kian melimpah. keep social innovator!!

SALAM SATU HATI MENCIPTA PERUBAHAN !!

Kamis, 26 Mei 2011

BARCELONA SOCIAL ENTERPRISE

HISTORI OF SEPAK BOLA BERBASIS MASSA …. www.fcbarcelona.com

[ FC Barcelona telah tumbuh spektakuler di setiap daerah dan telah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari sebuah klub olahraga semata, mengubah Barca's 'lebih dari sebuah klub' slogan menjadi kenyataan. Barca telah menjadi, bagi jutaan orang di seluruh dunia, ...simbol identitas mereka, dan bukan hanya dalam arti olahraga, tetapi juga dari segi masyarakat, politik dan budaya. Sepanjang paling sulit kali, Barca adalah standar yang diwakili Catalonia dan keinginan orang-orang Catalan untuk kebebasan, sebuah simbolisme yang terus berhubungan erat dengan keistimewaan dari Klub dan para anggotanya untuk hari ini. Dalam konteks Spanyol, Barca dipandang sebagai klub terbuka dan demokratis. Dan di seluruh dunia, Barca diidentifikasi dengan penyebab peduli, dan terutama anak-anak melalui perjanjian sponsor dengan Unicef.]
dibawah ini adalah link dari web klub barcelona yang kueerennn dan INSPIRATIF. DARI SEPAKBOLA MENJADI STRATEGI PERUBAHAN SOSIAL. INILAH BENTUK DARI INOVASI SOSIAL YANG LAYAK DIJADIKAN REFERENSI DAN KIBLAT… kiblat atas bagaimana komunitas kreatif mengelola kekuatan diri dan jaringannya pada impian yang menjadi kenyataan..
* The Club
o News
o Board of Directors
o More than a club
o FC Barcelona Information
o History
o Press room
o Sponsors
o Sports sections
* Football
o News
o Squad
o Calendar & results
o Spanish League
o Champions League
o Spanish Cup
o Statistics
o Organigram
o History
o Honours
o Buy tickets Camp Nou
o VIP Tickets
o Barça B
o Youth Football
* Basketball
o News
o Roster
o Calendar & results
o ACB League
o Euroleague
o Spanish Cup
o Organigram
o History
o Honours
o Buy tickets Basketball
o VIP Tickets
o ACB Statistics
o Euroleague Statistics
o Basketball Youth Squad
* Handball
o News
o Squad
o Calendar & results
o Asobal League
o Champions League
o Spanish Cup
o Organigram
o History
o Honours
o Buy tickets Handbol
o Asobal Statistics
* Hockey
o News
o Squad
o Calendar & results
o OK League
o Champions League
o Spanish Cup
o Organigram
o History
o Honours
o Buy tickets Hockey
o Hockey Youth Squad
* Futsal
o News
o Squad
o Calendar & results
o Honor Division
o Spanish Cup
o King’s Cup
o Organigram
o History
o Honours
o Buy tickets Futsal
* Camp Nou
o Facilities & Camp Nou
o Camp Nou experience
o History
o Palau Blaugrana
o FCB Store
o Ice Rink
o Getting here
* Buy tickets
o Buy tickets FC Barcelona
o Buy tickets Camp Nou
o Buy tickets Basketball
o Buy tickets Handball
o Buy tickets Hockey
o Buy tickets Futsal
o Buy tickets Penyes
o Travel with Barça
* Members
o Member Zone
o Advantages & Services
o Tickets & Season tickets
o Seient Lliure
o Special Member Offers
o FCB Supporter Services Office
o Frequently Asked Questions
o Your Barça e-mail account
o Change of personal code
o Membership
o Contact us
* Penyes
o News
o How to create a Supporters Club
o Benefits and services
o Buy tickets Supporters
o Our supporters clubs
* Fan Zone
o Home Fans
o Barça Newsletter
o Barça Magazine
o Downloads
o Vote for the best players
o Barça Toolbar
o Iphone
o Camp Nou experience
* Corporate
o Corporate Services
o Meetings & Events
o Hospitality
o Image rights
o Sponsorship

Minggu, 15 Mei 2011

tentang BONEK INSTITUT



Tahun 1927.
Inspirasi menariknya dari sejarah sepakbola di Kota Surabaya,
 bahwa sepakbola sebagai medium PEMBEBASAN NASIONAL.
Surabaya di tengah penjajahan kaum kolonoalis.
Ada orang yang keren dengan menciptakan klub sepakbola.
 Siapakah orang dibalik ini? ada dua nama yang  hingga
hari ini sering tidak dikenal dan kurang mendapat apresiasi,
yakni Cak PAIJO dan Cak PAMOEDJI sebagai pendiri SIVB!

Sekarang BONEK INSTITUT, sejak tahun 2010:
“Kami bersama tim kreatif  bertekad mentransformasikan nilaidan perubahan perilaku kepada para anggota KOMUNITAS REPUBLIK BONEK KEREN.

Sebagai program ANDALAN. Pada permulaan ini semua sumber dayaakan di kerahkan dalam menciptakan KAMPUNG BONEK yang benar-benar layak menjadi sumber inspirasi dan keteladanan dalam memberikan kontribusi perdamaian sosial, inisiatif sosial ekonomi dan kebudayaan baru dalam menjadi komunitas suporter sepak bola.”


Belajar dari masa Lalu dan Menemukan Aset terbaik
Salam satu hati. Itulah spirit bonek ketika persebaya bertanding. Meski selama ini cenderung mengesankan akan munculnya sebarisan, gerombolan kaum muda yang berbaju identik “hijau”. Lalu terlihat mudah bereaksi dengan menimbulkan keresahan dan kerugian di jalan-jalan, stadion, maupun di terminal dan stasiun. Membuat kewaspadaan orang lain jadi meningkat saat berpapasan dengan mereka. Bahkan warung-warung di stasiun Solo Balapan pada bulan Januari 2011 kemarin pada tutup, begitu pun penumpang Kereta Api di jalur yang sama dengan keberangkatan BONEK menuju Tangerang, pada tidak mau naik.
Tapi saya berani menyangkal bahwa itu bukan kesimpulan satu kesan pada bonek yang sebenarnya. Mari kita ubah cara melihat dan memaknai bonek dari semua sisi, khususnya tentang asetnya komunitas suporter bonek! Baik secara personal maupun secara sosial. Serta pada sisi potensi kekuatan dibalik keterikatan mereka dengan identitas yang disandangnya.
 Sudah jelas pada sisi lain komunitas bonek juga  identik  dengan semangat berdaya tahan,  punya kekuatan solidaritas dan sudah menjadi simbol sebuah entitas. Masyarakat yang berani, tidak mau diremehkan dan senantiasa butuh pengakuan. Sekarang pertanyaannya. Bagaimana mengelola energi berani, solidaritas, daya tahan, entitas yang kuat ini menjadi perilaku sosial  yang kian keren? Keren pikirannya, keren aksi sosialnya, keren solidaritasnya, keren inisiatifnya, keren pengembangan minat bakatnya, keren dampak sosialnya. Sehingga bonek memang benar-benar bisa menjadi sumber inspirasi yang tiada pernah kering.

Reframing ; Solusi Pendekatan bertumpu pada kekuatan
Sepakbola dan suporter adalah sudah menjadi HUKUM ALAM. Seperti siang dan malam. Saling terhubung dan kait-mengait untuk menguatkan. Sekarang. Mungkinkah keberadaan supporter bonek dikelola energinya,? Jawabannya tentunya sangat mungkin dan bisa. Meminjam instilah Paul Arden dalam bukunya yang kreatif, bahwa apapun yang Anda banyangkan berpikirlah sebaliknya! Demikianpun misalnya kita sekarang jika ingin melakukan inovasi pada bonek. Ya mari berpikir sebaliknya! Dan mengubah cara kita memandang semuanya tentang bonek, bahwa mereka ternyata sekelompok anak-remaja-pemuda dan masyarakat dewasa yang haus prestasi dan kebanggaan. Bangga sebagai bonek.
            Mari kita mulai dengan mengakui sisi menarik sejarah persebaya. Secara sejarah klub sepakbola persebaya yang berdiri sejak 1927. Adalah spirit cerdas dan berkomitmen atas kemajuan peradaban. Peradaban untuk merdeka, berdaulat, berdikari dari segala penjajahan pada jamannya kolonial. Inilah nasionalisme dalam akar sejarah sepak bola di Kota Surabaya.
Maka SIVB (surabaia indhische vootboal bond), yang secara bahasa bermakna persatuan sepakbola INDONESIA surabaya. Menegaskan sebagai perpaduan semangat olahraga dan “cikal nation state”, sepakbolanya kaum pribumi [sumber: sejarah persebaya dalam www.bonekcyber.com]. Kenapa kaum pribumi dan bukan sepakbola  umum saja, karena kita perlu memahami konteks sosial saat itu masyarakat surabaya dan cikal-bakal indonesia sedang terjajah. Inilah inspirasi menarik lainnya, bahwa sepakbola sebagai medium PEMBEBASAN NASIONAL di Surabaya saat itu. Siapakah orang dibalik ini, ada dua nama yang hingga hari ini sering tidak dikenal dan kurang mendapat apresiasi, yakni Cak PAIJO dan Cak PAMOEDJI sebagai pendiri SIVB.
Sekarang mari kita mulai  dari  pemaknaan kata  yang paling dasar, coba kita ubah tafsirnya bonek “bondo nekat” diubah menjadi “Bondo dan Nekat”. Ya Bondo opo (modal apa) dan Nekat Lapo (nekat untuk apa)? Inilah titik sebaliknya untuk melakukan inovasi sosial dalam kerangka Sepakbola, supporter dan perubahan sosial. Inidikator sederhana terbukti saat timnas jelang bertanding di final versus malaysia pada piala AFF kemarin, sebuah dukungan dari supporter bondo dan nekat di surabaya menumpang pesawat khusus dari juanda (berita media koran dan Televisi) pada saat itu. Adalah salah satu bukti suporter surabaya dan sekitarnya adalah bisa bondo dan nekat, serta keren dalam mendukung tim sepak bola.

ReOrganizing, ReEducating, ReEmpowering, ReBranding sebagai strategi ;
            Jika bonek adalah asset maka apa yang kita bayangkan? Bahwa bonek tanpa direkrut, dididik, dirawat  dan dikelola keberadaannya, mereka selalu terlahir dan mampu meregenerasi dirinya sendiri. Inilah kekuatan bagaimana sepakbola yang direprentasikan keberadaan Persebaya menguatkan semangat mereka.
Bahwa sangat kuat kemauan mereka menyaksikan klubnya menjadi yang terbaik dan selalu berprestasi. Bahwa persebaya adalah klub sepakbola yang pernah dan sangat besar pada jamannya, bahkan masih besar sampai sekarang.
            Ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk mengubah perilaku dan image (pencitraan) komunitas bonek. Yakni bagaimana membumikan semangat GERAKAN BONEK KEREN (GBK)? Bahwa sebuah rumusan yang disepakati dan dinilai baik terkait makna bondo opo (bermodal apa?). Ya modal kreatifitas, penuh prestasi, menguatkan persahabatan,  solidaritas, semangat, dll. Lalu nekat lapo (nekat untuk apa?). Nekat memajukan sepakbola, membawa manfaat bagi lingkungan sosial,  berinovasi, berdaya, mandiri, membangun pencerdasan bersama  dan solidaritas kepedulian sosial.
Itu  beberapa spirit kreatif, yang potensinya bisa dilakukan di dalam tubuh bonek. Baik bonek yang ada di kampung, kampus, sekolahan,  maupun dari Bonek komunitas dan kelompok yang berada di kota-kota lain di sekitar Surabaya. Yang juga mereka ada di kampung-kampung. 
Sekedar berbagi singkat. Spirit semacam itu “bonek keren” telah disepakati dan menjadi aksi nyata  oleh para anggota dan pengurus komunitas Republik Bonek Sejati (RBS) di kampung pinggiran Kota Surabaya. Tepatnya di Kelurahan Lakarsantri, yang secara kreatif menghidupkan semangat bahwa bonek itu sumber inspirasi dan energi untuk menciptakan perubahan sosial.

Membangun perpaduan pola aksi kolaboratif
            Selain menafsirkan ulang dan mengkomunikasikan untuk mengubah imej. GBK meyakini bahwa bonek bisa dikelola sejak mulai dari Kampung-kampung dimana mereka tinggal. Lalu ajak mengelola dirinya dengan membentuk ruang interaksi dengan kreatif dan asyik. Selanjutnya para pengurus di level kampung dilibatkan bersama anggotanya untuk ditingkatkan kapasitasnya dalam memaknai kepemimpinan dan komunitas kreatif. Bagaimana mencipta program-program yang benar-benar membawa manfaat bagi anggota dan pengurus, masyarakat bola, maupun bagi orang lain di kala pertandingan berlangsung?
Misalnya dengan bonek peduli penghijauan, mengelola sampah organik,  melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bonek peduli bencana, bonek training center. Maupun dengan membuka peluang ekonomi berbasis  warung bonek (outlet) yang menawarkan berbagai merchandise dan asesories yang bisa mereka produksi sendiri. Ini selain memastikan pendataan berapa jumlah anggota bonek keren di kampung/komunitas tersebut.

            Lalu yang selanjutnya adalah bagaimana bonek berdaya? Tentunya ini dipengaruhi oleh seberapa besar anggota “republik bonek keren” di kampung-kampung bisa saling bekerja sama. Mewujudkan visi-misi dan program impiannya untuk menjadikan sepakbola, supporter dan perubahan sosial adalah kesatuan untuk memajukannya. Bahwa pengetahuan, cara bertindak, berperilaku dan membudayakannya adalah sangat mudah dilakukan sejak dari wilayah terkecilnya. Inilah spirit dari bonek kampung untuk  Indonesia.
            Jika gagasan dan perilaku bonek keren itu menjadi pilihan. Maka nanti ketika masih ada bonek yang ngawur,  merusak, menjarah, merugikan orang lain, para bonek sejati bisa langsung menunjuk tindakan semacam itu adalah “merusak citra bonek” alias tidak sesuai dengan visi-misi  komunitas bonek kreatif yang sedang mencipta inovasi sosial untuk menjadi bonek keren.
Kita sepakati saja suatu istilah penegasan sejak dari sekarang,  bahwa sikap dan perilaku semacam itu kita namakan saja ulah oknum bonek atau “yang ngaku-ngaku bonek”, padahal itu adalah  para bonek gadungan dan bukan bonek sejati yang keren.

Apa saja yang dibutuhkan?
Ini tentunya membutuhkan keberanian, kemauan, komitmen, dan dukungan multi pihak untuk memberikan pengakuan. Pengakuan atas ide keren berbasis komunitas suporter bola. Selain itu juga memerlukan kekuatan gairah (passion) dan energy besar (full power) untuk bagaimana mewujudkannya.
Passion dari para aktor penting di komunitas-komunitas dimana bonek telah berdiri dan eksis. Dan itu semua memerlukan keyakinan bahwa perubahan besar pun selalu dimulai dari yang kecil dan sedikit. Karena ketika kita  benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh demi mencapai peristiwa  perubahannya.
Maka mari fokus untuk melihat sisi “inti positif” yang membuat bonek bisa sangat penuh energi dan semangat. Ini adalah tantangan sosial untuk merawat kekuatan yang telah ada dan bagaiman itu kian  dilipatgandakan. Sehingga  makna bonek keren dan melekatnya menjadi sumber inspirasi.

Bagaimana Proses dan Tahapannya?
Mari berpikir berbeda. Bahwa perubahan itu sesuatu yang bisa diciptakan. Tinggal bagaimana kita mau memulainya. Sehingga besok pagi ada hal kecil apa yang bisa kita saksikan? Dan bisa disebut sebagai tahapan “kecil” yang mengarah pada dampak besar yang dicita-citakan bersama. 
Gagasan dan inisiatif ini memerlukan kehadiran sekumpulan team kreatif yang senantiasa berorientasi pada hasil dan imajinasi perubahan (dampak) yang ingin disaksikan. Mulai dari pribadi-pribadi kreatif yang peduli pada pentingnya inovasi sosial berbasis bonek.
Mengajak melakukan perubahan perilaku mulai dari para  pelaku komunitas bonek, penyuka bola, guru, dosen, pelajar, mahasiswa, kelompok pemikir, peneliti, budayawan, pelaku bisnis dan ekonomi, seniman, pelatih sekolah sepak bola, pemilik klub sepak bola, manajemen klub, wartawan, pemerintah kota dan para pihak lainnya yang menyepakati gagasan perubahan sosial untuk bonek keren menjadi inspirasi suporter kreatif di Indonesia.
Intinya semua pihak perlu  berbagi peran, berbagi kontribusi, bersedia menjadi pengawal dan perawat ide perubahan bersama-sama. Misalnya mari bersama-sama menyuarakan MENCARI BONEK KEREN dengan prinsip-prinsip yang inspiratif tadi. Lalu kita ajak semua pihak untuk membantu mendata keberadaan suporter BONEK mulai dari level yang terkecil, bisa pakai satuan wilayah tingkat RT, Gang jalan masuk sbuah kampung atau setingkat kampung. Setelah di daftar itulah nantinya akan diberikan nomor register semacam nomor pokok atau nomor induk pada PASPOR/SIM dan sejenisnya. Lalu setelah terorganisir, mereka dilibatkan dalam program-program pemberdayaan, pembinaan dan kompetisi kreatif berbasis energi masa muda mereka.
Jika itu yang menjadi skema kolaboratif. Dan mendapat dukungan multi pihak (pemerintah, manajemen klub, pengusaha, kampus, sekolah, media, wartawan, masyarakat pecinta bola, polisi, petugas stasiun, petugas terminal, masyarakat sopir angkutan umum dan yang lainnya).Maka bonek keren bisa dimulai dari salah satu kampung di Kota surabaya untuk menjadi inspirasi yang akan terus diperluas, dipromosikan, dipraktekkan dan dijadikan gagasan bersama. Selanjutnya di replikasi ke kampung yang lain, ke kecamatan yang lain, ke Kota yang lain dan ke kampung di provinsi lain. Hingga menjadi sebuah gerakan suporter bola Inspiraitif untuk Indonesia yang lebih baik.

Mari Memulai dari KOMUNITAS KAMPUNG BONEK KEREN!
Gerakan keren dan inovatif yang kami yakini untuk melakukan proses inovasi social dan transformasi itu adalah melalui program berkelanjutan mengelola suporter se[ak BOLA bertumpu pada kekuatan,  dengan  pengembangan minat bakat tiap pribadi melalui: (1) mempromosikan gagasan dan solusi BONEK KEREN (2) melakukan aksi REBRANDING dengan aksi-aksi simpatik dan kreatif (3) menciptakan unit usaha dan pasar ekonomi berbasis komunitas, dan (4) menyelenggarakan AKADEMI BONEK KEREN.

Benek KEREN untuk Indonesia

Insiatif perubahan  sosial yang menjadi fokus perhatian kami adalah
menginovasi supporter sepak bola yang telah menjadi komunitas
suporter BONEK di Kota Surabaya dan sekitarnya,
yang akan di mulai dari wilayah satu kampung.
Dengan melahirkan KOMUNITAS KAMPOENG BONEK KEREN.



Mengapa ini penting?
Hingga saat ini adanya konflik antar suporter, kekerasan yang berdampak pada rusaknya beberapa fasilitas umum dan gangguan keselamatan orang lai, perasaan tidak nyaman melakukan perjalanan saat bersamaan dengan jadwal pertandingan Sepak Bola. Salah satu penyebab utamanya adalah melibatkan puluhan ribu suporter sepak bola PERSEBAYA yang terkenal fanatik dengan sebutan BONEK.

BONEK (bondo nekat – modal nekat) yang mengaku pendukung Fanatik Club PERSEBAYA telah menjadi entitas yang unik. Meski selama ini keberadaanya menurut opini masyarakat diluar pecinta sepak bola mereka identik dengan lahirnya kekerasan, tidak terkontrol, bertindak “liar” dan menimbulkan masalah sosial. Baik sejak berangkat menuju stadion sepak bola, saat di stadion, maupun saat perjalanan pulang. Rombongan BONEK telah mendapatkan stigma dari masyarakat sebagai suatu “momok” yang harus di waspadai dan mudah menjadi pemicu situasi yang membawa kekacauan.

Di sisi yang lain, fanatisme suporter semacam BONEK ternyata tidak hanya terjadi di Kota Surabaya. Bahwa di kota-kota lain di Indonesia, sepak bola seolah menjadi tontontan yang saling melengkapi ketika supporternya menghadirkan tindakan-tindakan brutal yang bisa saja di picu oleh tindakan wasit yang tidak adil, ejekan klub lain, saling lempar kata-kata tidak enak di dengar antar komunitas suporter.

Sepak Bola memang salah satu olahrga yang telah menjadi hiburan yang paling murah dan mudah menarik perhatian masyarakat. Sebagaimana gegap gempita TIMNAS PSSI ketika pada tahun ini kemarin bertanding dalam level piala Tiger Asia. Manajemen Klub Bola, seringkali menganggap suporter sebagai satu kesatuan penting dalam “industri” sepak bola. Tetapi disisi lain tidak pernah ada strategi khusus untuk memprioritaskan bagaimana mengelola sumber daya supporter menjadi kekuatan sosial yang saling mendukung (memberdayakan secara sosial ekonomi budaya). Bahwa sepak bola, suporter itu adalah aset sosial dan sumber inspirasi untuk melakukan perubahan sosial. 

Membiarkan secara alamiah bagaimana antar suporter tersebut mengelola dirinya dengan segala caranya berkembang dan bertahan hidup. Kemudian hanya fokus pada pembiayaan biaya operasional klub. Ternyata tidak menjadi jaminan bahwa klub bisa berdaya tahan dan berprestasi.  Padahal salah satu pemasukan besarnya sebuah klub adalah daya ketermenarikan yang saling kait mengait antara pemain bola, manajemen klub, komunitas suporter, sponsor pertandingan, ijin pertandingan, kelancaran lalu lintas jalan raya dan keselamatan pengguna jalan lain saat ada pertandingan, dll.

Menggantungkan pemenuhan kebutuhan klub dari dana APBD, Sponsor perusahaan, seperti mengelola klub berbais belas kasihan. Sementara dengan mengabaikan keberadaan suporter dengan perkembangan perilaku yang mengarah pada “sentimen sosial” dan sikap “ultra nasionalis” pada kedaerahan asal kota dan klubnya telah begitu menghawatirkan. Inidikatornya adalah bisa disaksikan pada tulisan-tulisan di kaos komunitas suporter yang saling ejek dengan kata-kata kasar. Kata yang saling merendahkan dan kental pada rasa penghinaan, juga melalui lagu-lagu yang dinyanyikan di dalam stadion ketika ada pertandingan. Juga kalau mau berselancar pada “key word” di dunia digital (internet), telah menjadi sarana baru para komunitas, pribadi suporter fanatik berperang secara kata-kata, desain gambar yang benar-benar rasisme.

Hal ini tentunya sangat jauh dari misi utama dunia sepak bola yang menjunjung Sportifitas dan Fairplay dalam meraih prestasi. Ketika ini dibiarkan bukan tidak mungkin disiniah benih-benih konflik sosial selalu tersedia ruangnya dan mengancam rasa persatuan sebagai bangsa.

Menginovasi secara sosial suporter BONEK. Akan membawa harapan pada pola pengembangan kapasitas suporter, melahirkan program pemberdayaan dan aksi-aksi simpatik bagaimana suporter bisa mandiri dan berperilaku yang inspiratif di tengah situasi sosial ekonomi budaya. Akan menjadi sisi lain yang membedakan dari sebuah identitas komunitas suporter. Jika itu tidak pernah dimulai dan diciptakan, maka sampai kapanpun berlangsungnya nafas “permusuhan” dan saling terwariskan secara turun temurun kepada generasi yang akan datang, terus terjadi.

Bagaimana memulainya? 
semua yang besar punya unsur dan bisa dimulai dari yang paling kecil. berpikir lokal, bertindak lokal dan tetap mengimpikan hal yang lebih besar adalah spirit kami. Memulai dengan mengorganisir kembali keberadaan BONEK di dalam skala kampung. Akan menjadi program utama dalam skema GERAKAN REPUBLIK BONEK KEREN. Langkah awaln ya bisa dengan melakukan safari kepada tokoh-tokoh bonek yang sudah menjadi BONEK sejak puluhan tahun yang lalu. Kemudian mengumpulkan semua pribadi yang bangga menjadi BONEK di level kampung untuk menciptakan VISI BONEK KEREN.

Bahwa memaknai BONEK Gadungan dan BONEK KEREN memang hal penting. Di dalam VISI bersama yang KEREN itulah ternyat akan menjadi kesepakatan melahirkan misi menjadi suporter sepak bola yang INSPIRATIF.

majulah sepakbola Indonesia, 
inspiratiflah semua supporter bola Indonesia,
berkembanglah inovasi sosial berbasis komunitas,
Indonesia KEREN bisa kita ciptakan!!!

Rabu, 11 Mei 2011